Semua orang pernah terlibat KONFLIK

 Manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan. Sekalipun ia seorang manusia yang baik. Namun hal ini janganlah dijadikan sebagai pembenaran untuk hidup selalu dalam kesalahan. Sebijaksana apa pun dan selurus bagaimanapun pemikiran kita, secara tiba-tiba kita bisa mendapati diri sendiri terlibat dalam sebuah pertengkaran yang tidak pernah diinginkan. Tidak ada kekebalan dalam sebuah konflik. Konflik  menguasai kita pada akhirnya. Pertengakaran, serangan, bahkan hubunan yang retak dapat terjadi pada siapa saja. Tanpa memedulikan hal keterampilan, secara sadar kita membawanya ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Saat konflik memunculkan kekuatannya untuk menguasai kita, maka akan sangat memusingkan. 

Konflik diawali dengan permasalahan nilai, keprihatinan, tindakan kemarahan, tindakan intimidasi, bahkan pemutusan hubungan yang telah cukup lama dibina sebagai ikatan manusiawi dalam persahabatan dan kekeluargaan. Konflik dapat terjadi di mana saja. Di mana pun itu terjadi, siapakan yang disalahkan?. Dan ketika situasi memanas, pukulan bisa menyakitkan. Pengaruh dari kekerasan kata-kata bisa menghancurkan. Kebanyakan dari kita tidak menginginkannya terjadi, dalam bentuk apa pun. Karena rasa sakit, rasa takut, kesedihan, ketidakadilan-jika kita tidak sekalian menjauh, akan diam-diam tenggelam di dalamnya. 

Masalah ditimbulkan oleh sikap, kepercayaan, atau tindakan orang lain. faktanya, hal yang paling penting dalam menghadapi masalah adalah menyadari bagian utamanya yang terletak bukan di luar diri  kita (sikap kita), tetapi terletak dalam diri kita (sikap kita, prasangka, dan kebiasaan sikap tertentu yang menimbulkan situasi yang mengancam). konflik adalah hal yang pribadi karena memengaruhi orang-orang yang berbeda dengan cara berbeda pula.

contohnya, janji dengan teman Anda yang tak ditepati. Apakah ini pertama kalinya, contohnya, Anda disebut tidak setia kawan? Mungkin menyakitkan mendengar komentar yang menuduh seperti itu-karena emiosi yang tinggi sering berhubungan dengan kejadian yang sama-sama berpengaruh besar, atau serangkaian kejadian dari masa lalu. Anda pasti bisa mengendalikan perasaan Anda, tetapi terkadang perasaan tersebut  tidak hilang dan dilupakan atau diabaikan begitu saja.

Setiap individu bertanggung jawab atas dirinya sendiri, atas apa yang mereka katakan dan lakukan. Sikap yang tempaknya lembut bagi seseorang bisa jadi begitu kasar bagi orang lain. Kita bisa begitu ‘menyebalkan’ dan tidak menyadarinya. Siapa diri kita saat ini adalah gabungan dari apa yang kita biarkan dilihat oleh orang lain dan apa yang kita sembunyikan. 

 

 

Comments