Mazmur
63:1
“Mazmur
Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda.”
Terkadang saya heran,
betapa lamanya kita dapat bergumul dalam masalah sebelum akhirnya kita
memutuskan untuk berbicara pada Tuhan dan mendengarkan suara-Nya. Kita mengelih
tentang masalah kita; kita mengomel; menggerutu; bercerita ke teman kita; dan
kita berkata betapa kita mengharapkan Tuhan segera melakukan sesuatu.
Kita bergumul dengan
situasi tersebut dalam pikiran dan emosi kita, sementara kita seringkali lalai
untuk memanfaatkan solusi yang paling mudah: doa. Dan lebih parahnya, kira
kemudian membuat pernyataan yang mungkin paling konyol: “Yah, mungkin yang bisa
saya lakukan hanyalah berdoa.” Saya yakin Anda pernah mendengar hal itu
sebelumnya dan mungkin Anda bahkan pernah mengucapakannya. Kita semua pernah.
Kita semua bersalah karena memperlakukan doa sebagai upaya terakhir dan
berkata, “Yah, semuanya tidak berhasil, jadi mungkin kita harus berdoa.”
Tahukah Anda hal
tersebut membuktikan apa pada saya? Hal tersebut membuktikan bahwa kita tidak
sungguh-sungguh percaya akan kuasa doa seperti yang seharusnya. Kita membawa
beban yang tidak harus kita tanggung – dan hidup menjadi lebih berat dari
seharusnya – karena kita tidak menyadari betapa berkuasanya doa itu. Kalau kita
percaya, kita pasti berbicara pada Tuhan dan mendengarkan apa yang Dia katakan,
bukan sebagai upaya terakhir, tapi sebagai reaksi pertama kita.
Comments
Post a Comment